daftarkan

generalbanner

cari disini

Sunday, July 20, 2008

Muka Belepotan

Saat itu aku dan teman – teman sedang mengadakan pekerjaan pengukuran tanah. Saat CV tempat aku kerja mendapat job pekerjaan itu. Lokasinya didekat persawahan dan pohon tebu. Panas terik matahari menyengat menerpa tubuhku membuat keringat menetes di muka wajah aku.
Tahap demi tahap pekerjaan yang kami kerjakan bersama – sama sudah hampir selesai. Menjelag sore cuaca mendung dan sesat itu juga terjadi hujan sangat deras. Pekerjaan terpaksa kami hentikan dan kami rombongan berteduh di rumah penduduk. Sambil menunggu hujan reda kami manfaatkan untuk menghitung pekerjaan tersebut.
Setelah hujan reda kami sepakat untuk tidak melanjutkan pekerjaan tersebut. Kami memutuskan utuk pulang ke kantor CV. Barang – barang perlengkapan pekerjaan seperti rambu, teodolit dan lain – lain kami masukan dalam mobil. Kamipun masuk kedalam mobil itu dan apa yang terjadi mobil yang akan dijalankan teryata terjerembab dalam lumur akibat hujan yang membasai permukaan tanah.
Kami semua keluar dan mendorongnya dengan posisi kedua teman aku mendorong disebelah samping dan aku dibelakang ban mobil tersebut. Dengan dorongan ternyata mobil tersebut tidak bergerak sedikitpun. Kamipun memutuskan dengan teknik sambil mendorong mobil dihidupkan. Kamipun segera memulai teknik tersebut dengan posisi masing – masing menungging, kali ini kami menggunakan aba – aba 1…2…3.. dengan berteriak keras dan yang apa yang terjadi mobil ternyata bisa keluar dari jebakan lumpur sedangkan aku sendiri, seluruh tubuh dan muka aku terkena lumpur basah. Belepotanlah jadinya muka aku. Teman – teman aku tertawa terbahak – hahak melihat muka aku yang belepotan.
Dalam hati aku dongkol, dasar teman – teman tidak tahu diri !. Akhirnya aku ke tempat rumah penduduk yang terdekat untuk meminta ijin memakai kamar mandi, tapi apa yang terjadi orang yang punya kamar mandipun tertawa melihat muka aku yang belepotan. Aku pun cuwek aja, langsung kekamar madi dan membersihkan mukaku dengan air bersih. Setelah semuanya bersih aku langsung menuju mobil, bersama teman -teman untuk pulang ke kantor. Mobil baru berjalan kurang lebih 500 km, tiba – tiba dari belakang ada teriakan orang yang naik kendaraan roda dua. Orang itu berteriak berhenti..berhenti, dan mobilpun berhenti, aku keluar dari mobil dan menghampiri orang tersebut dan betanya? ada apa mas ! orang tadi menjawab : ini dompet mas, ketinggalan di kamar madi. Jawab aku : terimakasih ya mas, maksih banyak. Jawab orang itu sama – sama.
Aku segera masuk ke mobil dan temanku bertanya pada aku ada apa tadi? Jawab aku, orang tadi memberikan dompet aku yang ketinggalan di kamar mandinya. Teman aku nyeletuk : ternyata masih ada ya orang yang baik dan jujur.

No comments: