daftarkan

generalbanner

cari disini

Wednesday, March 4, 2009

Benjolan Telur Puyuh

Sore itu Aku, istriku dan anakku Bintang rencana pergi ke gereja pada misa sabtu sore, memperingati hari Imlek. Biasanya sesudah selesai misa diberi kue ranjang dan jeruk.Kami semua siap – siap untuk pergi ke gereja. tinggal menunggu waktu. Anakku Bintang senang sekali karena misa kali ini akan mendapatkan kue ranjang dan jeruk. Anakku Bintang melompat kegirangan, namun apa yang terjadi Bintang terpeleset dan jatuh, keningnya terbatur lantai, aku melihat kejadian itu serasa copot jantungku.
Karena pada kepala kening Bintang mengeluarkan telur puyuh alias benjol. Aku kasihan melihatnya Bintang terus menangis, sambil bilang,” sakit, sakit, sakit.” Itu dikatakan berulang – ulang. Aku dan istriku kebingungan akhirnya aku ambil kompres air es lalu aku letakkan di kenig kepala Bintang yang benjol itu.
Sambil aku nyanyikan nina bobok dan dondong opo salak, Bintang akhirnya bisa tidur. Aku dan istriku merasa bersalah atas kejadian tersebut yang kurang hati – hati menjaga anakku Bintang. Kami memutuskan untuk tidak pergi kegereja sore itu, untuk menjaga Bintang sampai bangun tidur. Istriku mengoleskan balsam untuk megurangi rasa sakit dikening kepala Bintang. Kurang lebih satu jam Bintang tidur.
Bintang terbangun dan minta aku gendong. Sambil duduk diteras, tiba – tiba Yuan datang bersama ibu bapaknya. Yuan adalah anak dari adik istriku. Bintang tersenyum gembira dengan kedatangan Yuan yang umurnya sebaya dengan Bintang anakku. Yuan memberikan kue keranjang dan jeruk yang dinanti - nantikan Bintang dengan berkata?” Tang ini untuk kamu.” Bintang menjawab sambil tertawa, trima kasih Yuan. Melihat Bintang sudah tertawa aku merasa lega.