daftarkan

generalbanner

cari disini

Tuesday, July 8, 2008

Fotografer Pelupa


Di sore hari yang tidak panas, didekat kolam renag hotel berbintang, terlihat fotrografer dengan tubuh gendut, perutnya nan buncit.
Fotografer tadi tampak sedang berbincang – bincang dengan modelnya yang dijadikan fokus pemotretannya.
Model tadi amat cantik nan elok, tubuhnya laksana bodi gitar, rambutnya panjang semampai, matanya lentik, bibirnya merekah nan elok, kulitnya putih bersih, hidunya mancung. Pokoknya cuantik deh…
Setelah berbincang – bincang, saatnya fotografer dan model tadi mulai eksion di tepi kolam hotel berbintang, dengan beberapa gaya yang diperintahkan oleh sang fotografer.
Karena sudah berpengelaman pemodel tadi dengan luwesnya bereksion didepan fotografer tadi, dihadapan bidikakan kamera.
Eksion demi eksion gerak posisi dijepretnya oleh fotografer tadi.
Sampai – sampai fotografernya yang malah bereksion untuk mengambil foto sang model tadi.
Dengan tiarap, jongkok, setengah nungging, fotografer mengamil gambar.
Jepretan demi jepret fotografer mengambil gambar sang model , dan ia melihat angka petunjuk dalam kamera sudah menunjukkan filem tinggal satu jeperetan lagi.
Fotografer menghentikan dulu pemotretan dan memanggil temanya untuk mengambil isi filem yang ada ditasnya.
Satu jepretan dimanfaatkan oleh fotografer degan posisi yang berbeda.
Setelah filem habis, pemodel diersilahkan untuk ganti kostum yang berbeda untuk pemotretan kedua.
Model sudah siap dengan kostum kedua dan siap dilokasi pemotretan.
Datanglah teman fotografer tadi menghampiri dan memberikan filem.
Namun apa yang terjadi setelah kamera di buka untuk memasukkan filem?.. ternyata tidak ada isinya alias kosong mlompong.
Fotografer marah – marah dengan temanya! mengapa kamu tidak mengingatkan kalau kamera tidak ada isinya, jawab temanya : ya? Tidak tahu……?
Mendengar kamera untuk pemotretan tidak ada isinya pemodelpun marah – marah pada fotografer tadi : Dasar fotografer amatiran, pelupa…….hehhhhh….sambil meninggalkan fotografer dengan jengkelnya.

No comments: