
Dinda menirukan apa yang diajarkan oleh Ana bagai mana memetik daun teh tersebut. Setelah hampir dua jam kedua gadis tersebut enjau memetik daun teh tersebut. Tiba – tiba Dinda minta tolong pada Ana,” daun teh yang satu ini kok tidak bisa di petik.” Ana pun menghampiri Dinda dan mempraktekkan caranya: tarik, plitir dan cabut. Tapi apa yang terjadi setelah Ana mencabut daun teh tersebut ternyata malah terdengar teriakan yang sangat keras dari semak perkebunan daun teh. Apa yang ia tarik, dan yang dicabut ternyata rambut orang, setelah orang tersebut nongol, ternyata orang tersebut adalah orang gila yang sering berkeliaran dikampungnya. Sepontan saja Ana dan Dinda lari terbirit – birit.
No comments:
Post a Comment